Kamis, 10 Januari 2013

Materi Silabus Media Pembelajaran


Fungsi media dalam pembelajaran

Media memiliki beberapa fungsi, diantaranya:
Ø  Mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki oleh para peserta didik.
Ø  Dapat melampaui batasan ruang kelas. 7Memungkinkan adanya interaksi langsung antara peserta didik dengan lingkungannya.
Ø  Menghasilkan keseragaman pengamatan Dapat menanamkan konsep dasar yang benar, konkret, dan realistis
Ø  Media membangkitkan keinginan dan minat baru
Ø  Media membangkitkan motivasi dan merangsang anak untuk belajar
Ø  Memberikan pengalaman yang integral/menyeluruh dari yang konkret sampai dengan abstrak.

Anggani Sudono mengemukakan bahwa fungsi media pembelajaran/sumber belajar:
Ø  Memberikan kesempatan berasosiasi kepada anak untuk mendapatkan dan memperkaya pengetahuan dengan menggunakan berbagai alat, buku, narasumber atau tempat.
Ø  Meningkatkan perkembangan anak dalam berbahasa melalui komunikasi dengan mereka tentang hal-hal yang berhubungan dengan sumber belajar.
Secara rinci, fungsi media dalam proses pembelajaran adalah sebagai berikut:
Ø  Menyaksikan benda yang ada atau eristiwa yang terjadi pada masa lampau. Dengan perantaraan gambar, potret, slide, film, video, ataumedia yang lain, siswa dapat memperoleh gambaran yang nyata tentang benda/peristiwa sejarah.
Ø  mengamati benda/peristiwa yang sukar dikunjungi, baik karena jaraknya jauh, berbahaya, atau terlarang. Misalnya, video tentang kehidupan harimau di hutan, keadaan dan kesibukan di pusat reaktor nuklir, dan sebagainya.
Ø  memperoleh gambaran yang jelas tentang benda/hal-hal yang sukar diamati secara langsung karena ukurannya yang tidak memungkinkan, baik karena terlalu besar atau terlalu kecil. Misalnya dengan perantaraan paket siswa dapat memperoleh gambaran yang jelas tentang bendungan dan kompleks pembangkit listrik, dengan slide dan film siswa memperoleh gambaran tentang bakteri, amuba, dan sebagainya.
Ø  mendengar suara yang sukar ditangkap denga telinga secara langsung. Misalnya, rekaman suara denyut jantung dan sebagainya.
Ø  mengamati dengan teliti binatang-binatang yang sukar diamati secara langsung kerena sukar ditangkap. Dengan bantuan gambar, potret, film atau video siswa dapat mengamati berbagai macam serangga, burung hantu, kelelawar, dan sebagainya.
Ø  mengamati peristiwa-peristiwa yang jarang terjadi atau berbahaya untuk didekati. Dengan slide, film, atau video siswa dapat mengamati pelangi, gunung meletus, pertempuran, dan sebagainya.
Ø  mengamatin dengan jelas benda-benda yang mudah rusak/sukar diawetkan. dengan menggunakan model/benda tiruan siswa dapat memperoleh gambaran yang jelas tentang organ-organ tubuh manusia seperti jantung, paru-paru, alat pencernaan, dsb. dengan mudah membandingkan sesuatu. Dengan bantuan gambar, modelatau foto siswa dapat dengan mudah membandingkan dua benda yang berbeda sifat ukuran, warna, dsb.
dapat melihat secara cepat suatu proses yang berlangsung secara lambat.
Dengan video, proses perkembangan katak dari telur sampai menjadi
katak dapat diamati hanya dalam waktu beberapa menit. Bunga dari
kuncup sampai mekar yang berlangsung beberapa hari, dengan
bantuan film dapat diamati hanya dalam beberapa detik.
dapat melihat secara lambat gerakan-gerakan yang berlangsung secara
cepat. Dengan bantuan film atau video, siswa dapat mengamati
dengan jelas gaya lompat tinggi, teknik loncat indah, yang disajikan
secara lambat atau pada saat tertentu dihentikan.
 mengamati gerakan-gerakan mesin/alat yan sukar diamati secara
langsung. Dengan film atau video dapat dengan mudah siswa
mengamati jalannya mesin 4 tak, 2 tak, dsb.
 melihat bagian-bagian yang tersembunyi dari suatu alat. Dengan diagram,
bagan, model, siswa dapat mengamati bagian mesin yang sukardiamati secara langsung.
 melihat ringkasan dari suatu rangkaian pengamatan yang panjang/lama.
Setelah siswa melihat proses penggilingan tebu atau di pabrik gula,
kemudian dapat mengamati secara ringkas proses penggilingan tebu
yang disajikan dengan menggunakan film atau video (memantapkan
hasil pengamatan) dapat menjangkau audien yang besar jumlahnya dan mengamati suatu
objek secara serempak. Dengan siaran radio atau televisi ratusan
bahkan ribuan mahasiswa dapat mengikuti kuliah yang disajikan
seorang profesor dalam waktu yang sama.
 dapat belajar sesuai dengan kemampuan, minat, dan temponya masingmasing. Dengan modul atau pengajaran berprogram, siswa dapat
belajar sesuai dengan kemampuan, kesempatan, dan kecepatan
maisng-masing.

1 komentar:

Design by BlogSpotDesign | Ngetik Dot Com